A. Arti
dan Maksud Metode Pengajaran
Dari segi bahasa
metode berasal dari dua kata, yaitu meta
dan hodos. Meta berarti ‘melalui’ dan hodos
berarti ‘jalan’ atau ‘jalan’. Dengan demikian metode adalah dapat berarti cara
atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan. Ada juga yang
mengartikan bahwa metode adalah suatu sarana untuk menemukan, menguji, dan
menyususn data yang diperlukan bagi pengembangan disiplin tersebut. Singkatnya
metode adalah jalan untuk mencapai tujuan. Jadi jelaslah bahwa metode adalah cara, yang dalam fungsinya
merupakan alat untuk mencapai tujuan.makin tepat metodenya, diharapkan makin
efektif pula pencapaian tujuan tersebut.Tetapi khususnya dalam bidang
pengajaran disekolah, ada beberapa factor lain yang ikut berperan dalam
menentukan eektifnya metode mengajar, antara lai adalah factor guru itu
sendiri, factor anak, dan factor situasi.(Suryo Subroto.1997)
Adapun
kata ‘metodologi’ berasal dari kata ‘metoda’
dan ‘logi’. Logi berasal dari bahasa
Yunani logos yang berarti akal atau
ilmu. Jadi metodologi artinya ilmu
tentang jalan atau cara yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan.Sebagai
suatu ilmu, metodologi merupakan bagian dari perangkat disiplin keilmuan yang
menjadi induknya. Hampir semua ilmu pengetahuan mempunyai metodologi
tersendiri. Oleh karena itu ilmu pendidikan sebagai salah satu disiplin ilmu
juga memiliki metodologi yaitu metodologi pendidikan(Pengajaran). Jadi yang dimaksud
dengan metode pengajaran yaitu suatu ilmu pengetahuan tentang motode yang
dipergunakan dalam pekerjaan mendidik.
Pengetahuan mengenai metode-metode pengajaran atau masalah
metodologi pengajaran ini sangat penting bagi para guru ataupun calon
guru.Metodologi pengajaran pada hakikatnya merupakan penerapan prinsip-prinsip
psikologi dan prinsip-prinsip pendidikan bagi perkembangan anak didik.Metodologi
yang bersifat interaktif edukatif selalu bermaksud mempertinggi kualitas hasil
pendidikan dan pengajaran di sekolah.
B. Hal-Hal Yang Harus Dipertimbangkan
Dalam Memilih Metode Pembelajaran
Menurut Syaiful Bahri Djamarah(2000:191).Ada beberapa
faktor yang harus dijadikan dasar pertimbangan pemilihan metode mengajar yaitu:
a. Berpedoman
pada tujuan
Tujuan
adalah keinginan yang gendak dicapai dalam setiap kegiatan interaktif
edukatif(interaksi pendidikan).Tujuan mampu memberikan garis yang jelas dan
pasti kemana kegiatan interaktif edukatif akan dibawa.tujuan dapat memberikan
pedoman yang jelas bagi guru dalam mempersiapkan segala sesuatunya dalm
pengajran, termasuk pemilihan metode mengajar.
Metode
mengajar yang guru pilih tidak boleh dipertentangkan dengan tujuan yang telah
dirumuskan, tetapi metode mengajar yang dipilih itu harus mendukung ke mana
kegiatan interaktif edukatif berproses guna mencapai tujuannya.Ketidakjelasan
perumusan tujuan akan menjadi kendala dalam pemilihan metode mengajar.Jadi,
kejelasan dan kepastian dalam merumuskan tujuan memudahkan bagi guru dalam
memilih metode mengajar.
b. Perbedaan
individual anak didik
Perbedaan
individual anak didik perlu dipertimbangkan dalam pemilihan metode
mengajar.Aspek-aspek perbedaan anak didik yang perlu dipegang adalah biologis,
intelektual, dan psikologis.
c. Kemampuan
Guru
Kemampuan
guru bermacam-macam, disebabkan latar belakang pendidikan dan pengalaman
mengajar.Seorang guru dengan latar belakang pendidikan keguruan akan lain
kemampuannya bila dibandingkan dengan seseorang dengan latar belakang
pendidikan bukan keguruan. Kemampuan guru yang berpengalaman tentu lebih
berkualitas dibandingkan dengan guru yang kurang berpengalaman dalam pendidikan
dan pengajaran.
Dari
latar belakang pendidikan dan pengalaman mengajar kan mempengaruhi bagaimana
cara pemilihan metode mengajar yang baik dan benar.Jadi kemampuan guru patut
dipertibangkan dalam pemilihan metode mengajar.
d. Sifat
Bahan Pelajaran
Setiap
mata pelajaran mepunyai sifat masing-masing.Paling tidak sifat mata pelajaran
ini adalah mudah, sedang, dan sukar.Ketiga sifat ini tidak bisa diabaikan begitu saja dalam mempertimbangkan pemilihan
metode mengajar.Untuk meode tertentu barangkali cocok untuk mata pelajaran
tertentu, tetapi belum tent ups untuk mata pelajaran lain.Mengenal sifat mata
pelajaran sebelum pemilihan metode merupakan hal yang penting.
e. Situasi
Kelas
Situasi
kelas adalah sisi lain yang patut diperhatikan dan dipertimbangkan guru ketika
akan melakukan pilihan terhadap metode mengajar.Guru yang berpengalaman tahu
benar bahwa kelas dari hari ke hari dan dari waktu ke waktu selalu berubah
sesuai dengan kondisi psikologis anak didik.Dinamika kelas seperti ini patut
diperhitungkan guru dari sudut manapun juga.
Ketika
guru berusaha membagi anak didik ke dalam beberapa kelompok, guru akan
menciptakan situasi kelas kepada situasi yang lain.Di sini tergabar metode
mengajar mana yang harus dipilih sesuai dengan situasi kelas dan tujuan yang
ingin dicapai.Jadi situasi kelas mempengaruhi pemilihan metode mengajar.
f. Kelengkapan
Fasilitas
Penggunaan
metode perlu dukungan fasilitas.Fasilitas yang dipilih harus sesuai dengan
karakteristik metode mengajar yang akan dipergunakan.Ada metode mengajar
tertentu yang tidak dapat dipakai, karena ketiadaan fasilitas di suatu
sekolah.Sekolah-sekolah yang maju biasanya mempunyai fasilitas yang memadai
sehingga sangat membantu guru dalam melaksanakan pengajaran dalam kelas.
Sekolah-sekolah di daerah terpencil pada umunya kekurangan fasilitas belajar
sehingga interaksi edukatif berjalan apa adanya secara sederhana.
g. Kelemahan
dan kelebihan Metode
Setiap metode
mempunyai kelebihan dan kekurangan.Dua sisi ini perlu diperhatikan guru.Jumlah
anak didik di kelas dan kelengkapan fasilitas mempunyai andil tepat tidaknya
suatu metode dipergunakan untuk membantu proses pengajaran.metode yang tepat
utnuk pengjaran tergantung dari kecermatan guru dalam memilihnya.penggabungan
metodepun tidak luput dari pertimbangan berdasarkan kelabihan dan kelemahan
metode yang mana pun juga.pemilihan yang terbaik adalah mencari titik kelemahan
suatu metode untuk kemudian dicarikan metode yang dapat menutupi kelemahan
metode tersebut.